Surah Ali-Imran: 170 – Kegembiraan dan Rasa Aman bagi Orang-Orang Beriman
Surah Ali-Imran, ayat 170, melukiskan gambaran indah tentang keadaan orang-orang beriman yang dipenuhi kegembiraan dan rasa aman. Ayat ini berbunyi:
فَرِحينَ بِما ءاتىٰهُمُ اللَّهُ مِن فَضلِهِ وَيَستَبشِرونَ بِالَّذينَ لَم يَلحَقوا بِهِم مِن خَلفِهِم أَلّا خَوفٌ عَلَيهِم وَلا هُم يَحزَنونَ
"Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
Ayat ini menguraikan dua aspek penting dari kehidupan orang-orang beriman: kegembiraan dan rasa aman.
Kegembiraan atas Karunia Allah
Orang-orang beriman dipenuhi dengan kegembiraan karena karunia Allah yang melimpah kepada mereka. Karunia ini mencakup berbagai aspek, seperti:
- Petunjuk dan bimbingan: Allah telah memberikan petunjuk dan bimbingan melalui Al-Qur’an dan ajaran para nabi-Nya. Ini adalah anugerah yang tak ternilai yang membawa orang beriman menuju jalan yang benar dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.
- Rezeki dan keberkahan: Allah menyediakan rezeki dan keberkahan bagi orang-orang beriman. Ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan, serta berkah spiritual seperti kedamaian batin dan kepuasan.
- Kesempatan untuk beribadah: Allah memberi orang beriman kesempatan untuk beribadah kepada-Nya melalui shalat, puasa, zakat, dan amal saleh lainnya. Ibadah ini memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan membawa ketenangan dan kebahagiaan ke dalam hidup mereka.
Kegembiraan orang-orang beriman tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga abadi. Mereka bersyukur atas karunia Allah dan percaya bahwa karunia tersebut akan terus mengalir di kehidupan ini dan akhirat.
Rasa Aman bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Selain kegembiraan, orang-orang beriman juga dipenuhi dengan rasa aman. Mereka tidak takut terhadap kesulitan atau kemalangan karena mereka yakin bahwa Allah selalu bersama mereka.
Ayat ini secara khusus menyebutkan bahwa orang-orang beriman bergirang hati terhadap orang-orang yang belum menyusul mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kesejahteraan orang lain dan mendoakan yang terbaik bagi mereka. Mereka yakin bahwa Allah akan melindungi dan membimbing semua orang beriman, baik yang telah meninggal maupun yang masih hidup.
Rasa aman ini didasarkan pada beberapa faktor:
- Kepercayaan pada Allah: Orang-orang beriman percaya bahwa Allah adalah pelindung mereka dan bahwa Dia akan menjaga mereka dari bahaya.
- Ketaatan kepada Allah: Dengan menaati perintah-perintah Allah, orang beriman yakin bahwa mereka akan mendapatkan perlindungan dan bantuan-Nya.
- Persaudaraan dalam iman: Orang-orang beriman membentuk ikatan persaudaraan yang kuat. Mereka saling mendukung dan mendoakan, menciptakan rasa aman dan kebersamaan.
Kegembiraan dan rasa aman yang dialami oleh orang-orang beriman adalah bukti kuat dari rahmat dan kasih sayang Allah. Ini adalah kondisi yang patut dicita-citakan oleh semua orang yang mencari kedamaian, kebahagiaan, dan perlindungan dalam hidup mereka.
FAQs tentang Surah Ali-Imran: 170
Pertanyaan: Apa arti dari ayat "فَرِحينَ بِما ءاتىٰهُمُ اللَّهُ مِن فَضلِهِ وَيَستَبشِرونَ بِالَّذينَ لَم يَلحَقوا بِهِم مِن خَلفِهِم أَلّا خَوفٌ عَلَيهِم وَلا هُم يَحزَنونَ"?
Jawaban:
Ayat tersebut memiliki arti sebagai berikut:
Mereka (orang-orang beriman) bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan mereka bersukacita atas orang-orang yang belum bergabung dengan mereka, bahwa tidak ada rasa takut terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
Pertanyaan: Siapakah yang dimaksud dengan "mereka" dalam ayat tersebut?
Jawaban:
"Mereka" dalam ayat tersebut merujuk kepada orang-orang beriman yang telah gugur dalam perang di jalan Allah.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan "karunia Allah" dalam ayat tersebut?
Jawaban:
"Karunia Allah" dalam ayat tersebut merujuk kepada kemenangan, kejayaan, dan pahala yang diberikan Allah kepada orang-orang beriman yang telah gugur.
Pertanyaan: Mengapa orang-orang beriman yang telah gugur bersukacita atas orang-orang yang belum bergabung dengan mereka?
Jawaban:
Mereka bersukacita karena mengetahui bahwa orang-orang yang belum bergabung dengan mereka juga akan mendapatkan pahala yang sama seperti mereka, tanpa harus mengalami kesulitan dan bahaya perang.
Pertanyaan: Apa makna dari "tidak ada rasa takut terhadap mereka"?
Jawaban:
"Tidak ada rasa takut terhadap mereka" berarti bahwa orang-orang beriman yang telah gugur tidak perlu khawatir akan nasib mereka di akhirat. Mereka telah dipastikan masuk surga dan terhindar dari siksa neraka.
Pertanyaan: Apa makna dari "tidak pula mereka bersedih hati"?
Jawaban:
"Tidak pula mereka bersedih hati" berarti bahwa orang-orang beriman yang telah gugur tidak merasa sedih atau menyesal atas kepergian mereka. Mereka telah mencapai tujuan akhir mereka, yaitu surga.
Pertanyaan: Apa hikmah yang dapat diambil dari ayat tersebut?
Jawaban:
Hikmah yang dapat diambil dari ayat tersebut antara lain:
- Pentingnya bersyukur atas nikmat Allah, baik yang telah kita terima maupun yang akan kita terima.
- Keyakinan bahwa Allah akan memberikan pahala kepada orang-orang yang berjuang di jalan-Nya.
- Pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, baik dengan orang yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
- Bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru awal dari kehidupan yang abadi.
0 Comments